Rahasia Kisah Naruto Jadi Relawan Di Lombok

Bencana alam yang menimpa daerah Lombok kini menyisakan duka bagi para penduduk sekitar. Kehilangan materi maupun nyawa sanak saudara. Bantuan dari berbagai kalangan telah dikerahkan untuk membantu pembangunan fasilitas yang rusak, serta kerugian yang dialami para korban.

Tak terkecuali bantuan dari seorang cosplayer asal Solo bernama David Widyatmojo. Hatinya tergerak untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami saudara setanah air. Dirinya terjun langsung ke salah satu daerah di Lombok dalam kegiatan sosial sebagai relawan PMI dengan menggunakan kostum Naruto.

Tim Beda Unik berkesempatan untuk menanyakan perihal aksi sosial yang ia lakukan dan sempat menjadi perbincangan di kalangan warganet. Menurutnya menjadi seorang relawan adalah panggilan hati, dan menebarkan energi positif serta semangat pada masyarakat, terutama anak-anak. Ia ingin bisa berkarya melalui cosplay dan memberi dampak positif pada alam dan kemanusiaan. Kemudian, terbesitlah ide untuk melakukan cosplay sembari menjadi relawan, yang kemudian ia usulkan pada markas PMI.

Dengan dukungan dari teman-temannya dan izin dari Palang Merah Indonesia (PMI) tempatnya bekerja, ia terjun mengenakan kostum Naruto dalam misi kemanusiaan untuk meringankan korban bencana alam di Lombok. Baju dan kostum Naruto dimodifikasinya sedemikian rupa sehingga sesuai dengan standar lapangan untuk tim SAR. Alih-alih menggunakan sandal ninja, ia menggunakan sepatu safety khas tim SAR lengkap dengan pisau survival dan tas outdoor. David memilih untuk ber-cosplay sebagai karakter Naruto, karena karakteristiknya Naruto selalu pantang menyerah dan bersemangat meski ditugaskan pada misi di daerah berbahaya.

Ia merefleksikan misi Naruto pada daerah Lombok saat ini, yang berada pada status daerah bencana. Keinginannya sederhanya, semoga masyarakat bisa mengambil sedikit harapan dengan melihat Naruto turut membantu dalam pembangunan daerah mereka.

Selain itu, anak-anak korban bencana juga menjadi lebih ceria karena sosok Naruto yang selama ini hanya bisa mereka lihat di TV hadir langsung ke hadapan mereka. Dirinya merasa bahagia dan terharu saat melihat anak-anak merasa bahagia karena mendapat peralatan sekolah dan memeluknya. Mereka tidak putus asa pada keadaan mereka dan terlihat dari binary mata mereka bahwa mereka akan melanjutkan mimpi dengan sekolah.

Pada sesi akhir wawancara, David memberi pesan pada masyarakat luas, dan juga para cosplayer untuk selalu menjadi diri sendiri. Tambahnya, saat bercosplay hendaklah mencari karakter yang kalian sukai dan refleksikan semangat dan karakternya pada diri sendiri. Semangat berbuat baik!!