[REVIEW] MANGA ‘MEMOIR OF VANITAS’ JUN MOCHIZUKI


“Di dunia ini, nama sejatimu adalah harta berharga. Jika kau kehilangannya, maka kegelapan akan datang memelukmu.”

Kalimat itu adalah premis yang disuguhkan oleh Jun Mochizuki dalam karya terbarunya yang berjudul “Vanitas no Carte” atau “Memoir of Vanitas”. Masih ingat dengan karya fenomenal beliau yang mampu membuat hati kita terkoyak-koyak karena plot twist yang sangat 180 derajat? Atau dengan karakter Oz, Alice, Gilbert dan para ikemen lain yang dengan apik digambar?
Ya, masih dengan gaya menggambar dan line art yang tidak berubah dari manga sebelumnya “Pandora Hearts”. Manga kali ini masih dihiasi dengan karakter-karakter yang keren, ganteng maupun cantik nan seksi sesuai ciri khasnya. Masih mengambil setting waktu abad 19, tetapi di daerah Prancis. Jadi, jangan heran jika banyak istilah-istilah yang digunakan dalam Bahasa Prancis.

Ciri khas dari Mochizuki adalah ia mengawali awal cerita dengan sebuah misteri. Pada cerita ini, halaman awal yang disuguhkan adalah tentang nama sejati dan kutukan. Tanpa ada penjelasan, samar, dan penuh teka-teki. Kemudian cerita berlanjut pada seorang anak muda berusia 19 tahun yang pergi menggunakan pesawat terbang. Uniknya, pesawat terbang dalam cerita ini berbentuk seperti bangunan dengan bahan bakar batu astermite. Misteri batu astermite sedikit dijelaskan pada buku kedua.
Pemuda tersebut bernama Noe, berperawakan tinggi, dengan kulit gelap, yang terkesan kampungan karena ia mudah terpesona dengan keindahan hal yang baru dilihatnya. Wajar, karena selama ini ia tinggal di hutan menurut pengakuannya.
Konflik cerita dimulai dengan isu keberadaan vampire yang merebak. Kabarnya ada beberapa vampire yang telah membunuh korban dengan keji. Hingga akhirnya, wanita kenalan Noe di pesawat tersebut terserang penyakit misterius yang membuatnya kehilangan kendali. Ternyata, wanita tersebut adalah vampire, yang dibuktikan dengan mata yang bersinar merah di kegelapan.

Tokoh utama kita, muncul secara heroic alias seperti perampok dengan memecahkan jendela pesawat dan menyelinap masuk. Ia adalah Vanitas, yang mengaku sebagai dokter vampire. Dari sana, ia menunjukkan sebuah buku grimoire dengan sampul kulit berwarna biru, diikat rantai, dan halaman berwarna hitam. Ia menunjukan pada Noe, bahwa wanita tadi mengalami suatu penyakit yang oleh kaum vampire disebut “pemikul kutukan”.
Kutukan tersebut membuat vampire menjadi lupa akan nama sejatinya dan kehilangan kendali, sehingga menyebabkan ia haus darah manusia. Pada cerita ini, vampire dan manusia memiliki aturan untuk bisa hidup bersama, yaitu larangan bagi vampire menghisap darah manusia. Setiap wilayah akan diatur oleh seorang Count, dan terdapat bureau yang bertugas membunuh vampire yang melanggar.
Vanitas berhasil menyelamatkan wanita yang bernama sejati Florifiel, dengan menganalisis “malnomen” penyebab kutukan wanita tersebut. Semua dapat terjadi berkat kekuatan grimoire buku Vanitas. Sebagai tambahan informasi, grimoire buku milik Vanitas merupakan turunan dari seorang Vampir bulan biru yang dikucilkan oleh kalangan vampire. Vampire mayoritas lahir ketika bulan merah, tetapi vampire bulan biru merupakan anomaly dan dianggap pembawa kutukan, sehingga ia diusir dari kaum vampir dan dikabarkan mendendam lalu menciptakan buku tersebut. Buku grimoire tersebut diisukan sebagai kutukan peninggalan vampire bulan biru untuk melenyapkan vampir bulan merah.

Pada buku kedua, Noe ternyata adalah keturunan Archiviste. Yaitu klan vampir yang mapu membca ingatan seseorang melalui hisapan darah. Klan tersebut sudah punah, dan Noe hanyalah anak pungutan yang memiliki kekuatan tersebut, oleh karena itu ia menyandang nama Archiviste. Setelah menghisap darah Florifiel, ia melihat fakta mengejutkan bahwa penyebab malnomen yang terjadi adalah karena suatu parade yang disebut "Parade Charlatan". Sosok mereka berupa bayangan hitam yang suka untuk membuat keonaran di kalangan vampir. Seperti layaknya parade, mereka digambarkan seperti bayangan hitam yang menari, bermain musik, menyebar bunga-bunga.

Suatu ketika, di sebuah pesta vampir yang dihadiri Noe dan Vanitas, parade Charlatan muncul secara mendadak dan membangkitkan malnomen hampir seluruh vampir di pesta tersebut. Noe yang berhadapan dengan salah satu bayangan hitam, yang mengenali dirinya diingatkan kembali pada peristiwa masa kecil yang merenggut sahabatnya. di sisi lain, sosok wanita vampir yang telah lepas kendali meminta tolong pada Vanitas untu menyelamatkannya. Tetapi Vanitas berpikir bahwa itu terlambat, karena malnomennya sudah menginfeksi dengan parah. Akhirnya....

Vanitas membunuh wanita itu dihadapan Noe.
Kita akan disuguhkan misteri, mengapa Noe yang kemudian bekerja sama dengan Vanitas bisa menyimpulkan bahwa dia akan membunuh Vanitas? Siapakah Vanitas? Siapakah vampire bulan biru? Misteri pemikul kutukan, dan latar belakang masing-masing karakter. Lalu, apakah sebenarnya Parade Charlatan? Dan apa yang dimaksud "menolong vampir" bagi Vanitas?

Jawabannya, akan kamu temukan jika mengikuti komik ini ^^b
Di Indonesia, komik ini telah terbit sebanyak dua volume oleh penerbit Elex Media Komputindo dengan harga 30.000. Mochizuki menyuguhkan banyak misteri, dan istilah-istilah yang cukup banyak dalam volume awal. Terkesan berat bagi buku dengan genre shoujo dan rate 12+. Sang Mangaka sepertinya benar-benar melakukan persiapan matang sebelum meluncurkan cerita kali ini. Dengan kesan dark dan misterius dibumbui dengan penggambaran yang ciamik dan karakter-karakter yang pastinya akan membuat pembaca jatuh hati. (Sejauh ini, admin menyukai karakter Luca)
Kekurangannya, karena banyaknya istilah yang digunakan, serta informasi yang dipadatkan dalam dua volume awal ini, pembaca awam akan kesulitan jika membacanya secara acak tanpa mengikuti alur. Berbeda dengan kisah seperti Naruto yang kita masih bisa mengikuti alur cerita meski membaca dari volume 30 misalnya.
Kelebihannya, jalan cerita manga ini akan susah untuk diterka. Beberapa karakter juga memiliki desain yang mirip dengan tokoh di Pandora Hearts, misalkan Vanitas yang mirip Leo, Dominique yang mirip Alice.
Jadi, apa kalian tertarik untuk membacanya? Jika iya, mungkin kalian harus menyiapkan hati jika Ratu Plot Twist ini mengeluarkan jurus andalannya


~AFR13

Popular posts from this blog

Fakta Rahasia Ciel Phantomhive Kembar dalam Manga Black Butler

Harem Death Note Comedy “Renai Boukun” Akan Mendapat Adaptasi TV Anime Series

Berapa Jumlah Naga Dalam Anime Dragon Ball?